Bisnis.com, PADANG—Seekor harimau Sumatera ditemukan tewas membusuk dalam jerat babi milik warga di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Nagari Pangalai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Margo Utomo mengatakan informasi kematian harimau tersebut diketahui dari laporan warga.
“Ditemukan sudah dalam keadaan bau. Kami perkirakan matinya sudah dua hari atau sekitar Kamis,” katanya, Senin (4/5/2015).
Dia menyebutkan dirinya mendapatkan informasi dari warga Palangai Gadang. Setelah mendapatkan laporan dari warga, dia menurunkan tim dengan jumlah tiga orang personil untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Menurutnya, tim menemukan bangkai harimau itu tersangkut dalam jerat babi di kebun karet. Kondisi bangkai dipenuhi luka di bagian kepala, leher hingga badan.
Bangkai tersebut kemudian langsung dibawa ke Padang untuk menghindari perburuan kulit dan taring harimau. Lalu dimakamkan di suatu tempat di kawasan Kota Padang.
Adapun, lokasi kematian harimau itu memang habitat asli yang telah disulap menjadi kebun karet. Margo menyebutkan bangkai harimau itu sepanjang 180 cm dan diperkirakan berumur 10 tahun.
“Kebun karet berada di pinggir kawasan TNKS, dan berjarak dua sampai tiga kilometer dari pemukiman warga,” katanya.
Pascakejadian tersebut, BKSDA bersama-sama TNKS akan membuat tim investigasi terkait kematian harimau tersebut.