Bisnis.com, DEPOK-- Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengaku tidak suka membaca novel lantaran kurang cocok dengan minat bacaannya.
"Saya termasuk orang yang tidak suka baca novel. Kalau saya merasa dibujuki sama penulis saat baca novel. Itu kan fiksi," ujar Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail dalam sebuah perbincangan dengan Bisnis.com, Kamis (30/4/2015).
Dibujuki adalah istilah dalam bahasa Jawa yang kurang lebih maknanya sama dengan dibohongi.
Nur Mahmudi mengatakan dirinya lebih menyukai buku sejarah.
Setelah membaca buku-buku sejarah, ia mengaku kerap berkontemplasi menyerap pengetahuan yang terkandung dalam buku tersebut.
"Membaca buku sejarah itu seringkali saya mendapatkan inspirasi. Saya jadi sering membaca masa lalu melalui buku itu," katanya.
Bahan bacaan yang digemari lainnya adalah teks-teks yang dihadirkan dari berbagai media. Membaca berita, kata dia dapat memberikan informasi tambahan dalam setiap harinya.
"Saya senang dengan berita, kalau ada berita apa pun saya kejar, saya baca, lihat dan juga dengar dari aneka media," katanya.