Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eksekusi Mati di Korut: Tahanan Ditembaki Sampai Jadi Bubuk

Eksekusi mati di Korea Utara dilakukan dengan menembak mati para tahanan dengan menggunakan senjata teknologi tinggi yang biasanya digunakan untuk menembak jatuh pesawat militer.
Pemimpin Korut Kim Jong Un
Pemimpin Korut Kim Jong Un

Bisnis.com, PYONGYANG - Eksekusi mati di Korea Utara dilakukan dengan menembak mati para tahanan dengan menggunakan senjata teknologi tinggi yang biasanya digunakan untuk menembak jatuh pesawat militer.

Analisis rekaman satelit yang memantau lapangan tembak kecil di pinggiran ibukota Pyongyang menunjukkan korban berbaris di depan enam senjata anti-pesawat ZPU-4. Para ahli mengklaim korban akan kemudian 'dihancurkan' dengan rentetan tembakan artileri.

Di sekitar lokasi eksekusi - Daerah Militer Pelatihan Kanggon 15 mil sebelah utara ibukota - sejumlah truk militer, sebuah trailer besar dan bus diparkir. Para analis percaya ada pejabat senior yang turut menghadiri eksekusi.

Gambar-gambar tersebut dirilis oleh Komite Hak Asasi Manusia di Korea Utara (HRNK), dan Analisis AllSource Inc, sebuah perusahaan citra satelit yang berbasis di AS. Gambar tersebut dipercaya diambil pada 7 Oktober 2014 dan baru dirilis hasil analisa atasnya pada Kamis, 30 April 2015.

"Penjelasan paling masuk akal dari adegan tersebut adalah eksekusi publik mengerikan", kata Greg Scarlatiou, direktur eksekutif HRNK.

"Siapa pun yang menyaksikan hancurnya tubuh akibat 50 tembakan kaliber pada tubuh manusia akan gemetar hanya mencoba membayangkan kekuatan dari 24 senapan mesin berat digunakan pada manusia," katanya.

Dia menambahkan jika tubuh para korban dipastikan akan hancur seperti bubuk.

Menurut intelijen Korea Selatan, Kim Jong-un baru-baru ini juga telah memerintahkan eksekusi 15 orang tahanan - termasuk beberapa pejabat. "Mereka termasuk dua wakil menteri dan sejumlah orang dieksekusi oleh regu tembak atas tuduhan mata-mata," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper