Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala PLN Distribusi Bali Diganti

PLN Distribusi Bali resmi berganti kepemimpinan dari Syamsul Huda kepada Dodi Pangaribuan yang sebelumnya merupakan GM PLN Distribusi Riau Kepulauan Riau.
Pembangkit listirik/Antara
Pembangkit listirik/Antara

Bisnis.com, DENPASAR—PLN Distribusi Bali resmi berganti kepemimpinan dari Syamsul Huda kepada Dodi Pangaribuan yang sebelumnya merupakan GM PLN Distribusi Riau Kepulauan Riau.

‎Syamsul Huda yang memimpin PLN Distribusi Bali selama 1,2 tahun akan berpindah tugas menjadi GM PLN Distribusi Jakarta‎.

"Serah terima sudah dilakukan, tetapi sambil menunggu pak Dodi datang maka saya sekarang masih menghandle tugas di sini," jelasnya kepada awak media, Selasa (28/4/2015).

Menurutnya, pekerjaan rumah PLN Bali adalah menjaga program pemerintah pusat yang mencanangkan menambah kapasitas listrik 35.000 MW. Tambahan itu berarti harus dibarengi dengan pembangunan jalur distribusi dan penyaluran ke rumah tangga.

Dia mengungkapkan tugas inilah yang akan menjadi tantangan bagi penerusnya di Pulau Dewata.

"Karena itu perlu saya sampaikan kepada teman-teman media supaya membantu. Karena indikator kemajuan negara itu dari konsumsi listrik, kita masih sangat rendah dibandingkan negara maju lainnya," ungkapnya.

‎Kepada penerusnya, Syamsul berpesan, tantangan PLN di Bali tahun ini cukup besar karena tingginya konsumsi listrik yang ditarget tumbuh 12,96%. Selain itu, menjaga pasokan bahan baku batubara untuk PLTU Celukan Bawang juga akan menjadi tantangan besar bagi GM PLN Distribusi Bali.

‎Di era Syamsul Huda, PLN Bali berhasil menambah kapasitas daya listrik sebesar 380 MW dengan beroperasinya PLTU Celukan Bawang dan melakukan penghematan dengan mengoperasikan pembangkit gas di Pesanggaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper