Bisnis.com, TANGSEL-Antrean kendaraan terlihat mengular dari Jl Otista Raya, depan Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan hingga di depan jalan masuk Payung Mas dari arah Parung dan di depan Carrefour Ciputat.
Kondisi kemacatan lalu lintas itu terjadi sejak pukul 15.00 WIB hingga menjelang malam ini, Minggu (26/4/2015) akibat parahnya kerusakan Jl Otista Raya hingga pertigaan Sasak Tinggi, pertemuan Jl Otista Raya, Jl Bambu Apus dan Jl Pajajaran.
Khotim, warga Kampung Bulak, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, mengatakan kondisi kemacetan lalu lintas di Jl Otista Raya sangat parah karena imbasnya menggangu pengguna jalan lain yang tidak melewati jalan rusak itu.
“Kami dan pengendara lain yang sebenarnya tidak melewati Jl Otista Raya menjadi terkena imbasnya karena kemacetan yang ditimbulkan membuat laju kendaraan terhenti di sepenggal Jl Dewi Sartika,” katanya, Minggu (26/4/2015).
Menurutnya, seluruh kendaraan dari arah Parung dan Bogor yang mengarah ke UIN Jakarta dan Lebak Bulus maupun ke Pamulang harus belok kiri melalui Jl Dewi Sartika. Demikian juga yang dari arah UIN Jakarta menuju Pamulang.
Sementara itu Junaedi, warga Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Tangsel, sebelumnya mengatakan warga hampir bosan meminta Pemerintah Kota Tangsel agar memperbaiki Jl Otista Raya yang semakin rusak parah.
“Kami heran sampai sekian lama keluhan warga tidak direspon oleh Walikota Tangsel, kecuali dengan mengatakan bahwa status jalan itu berada dibawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Banten,” ujarnya.
Menurutnya, warga atau siapa pun yang melewati Jl Otista Raya tidak pernah mempersoalkan apakah status jalan itu, kecuali melihat secara geografis jalan tersebut berada di wilayah Tangsel.
Artinya, Pemkot Tangsel tetap bertanggung jawab atas jalan tersebut, kalau tidak mengeluarkan anggaran untuk memperbaiki, yaitu dengan terus mendesak Pemerintah Provinsi Banten agar segera memperbaikinya.
Desakan warga agar pemerintah memperbaiki jalan tersebut dapat dimaklumi mengingat Jl Otista Raya merupakan akses jalan utama penghubung wilayah Ciputat dan Jakarta Selatan dengan pusat pemerintahan Tangsel di Pamulang.