Kabar24.com, JAKARTA - Selain memberi undangan Pelantikan Kepengurusan dan Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan juga membicarakan hubungan antarlembaga negara dengan Presiden Joko Widodo.
Menurutnya dalam waktu dekat akan digelar pertemuan rutin antarlembaga negara untuk membicarakan perkembangan terkini dalam bentuk konsultasi. Pertemuan sejenis pernah dilaksanakan pada Januari 2015 berlokasi di Istana Kepresidenan.
"Pertemuan itu biasanya setiap dua bulan sekali, biasanya setelah di Istana [terus]DPR, MPR kemudian DPD dan lembaga-lembaga negara lain," katanya di kompleks Istana Kepresidenan seusai bertemu Presiden Jokowi, Senin (20/4/2015).
Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN terpilih periode 2015-2020 bertemu Jokowi didampingi Wakil Ketua Umum Asman Abnur dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. Mereka berada di Istana Kepresidenan hampir dua jam sejak pukul 10.20 sampai pukul 12.10.
Zulkifli yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat mengatakan hubungan antarlembaga negara akhir-akhir ini terjadi gesekan seperti Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Polri disusul perseteruan Mahkamah Agung dengan Komisi Yudisial terkait seleksi hakim.
"Oleh karena itu tadi saya sampaikan ke presiden, karena kan sekarang kadang-kadang ada gesekan atau salah persepsi antarlembaga negara, sebelum ramai di teman-teman media, kita berharap bisa diselesaikan secara internal," jelasnya.
Sejumlah pemimpin negara berharap untuk pertemuan konsultasi yang kedua tetap berlangsung di Istana dengan alasan lebih mudah tempatnya dan presiden setuju. Rencananya konsultasi dilaksanakan seusai perhelatan peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika.
"Nanti pertemuan konsultasi atau silaturahmi itu diadakan di Istana setelah KAA, apakah akhir bulan atau awal Mei," ujar Zulkifli.