Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMF: Ekonomi Tumbuh Kian Tak Merata

Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan pertumbuhan ekonomi global masih moderat, sedangkan perbedaan pertumbuhan negara-negara maju kian tidak merata.
Wakil Direktur IMF untuk penelitian Gian Maria Milesi-Ferretti . /reuters
Wakil Direktur IMF untuk penelitian Gian Maria Milesi-Ferretti . /reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan pertumbuhan ekonomi global masih moderat, sedangkan perbedaan pertumbuhan negara-negara maju kian tidak merata.

Perbedaan pertumbuhan itu terjadi  di tengah dampak yang berbeda-beda dari fluktuasi mata uang dan harga minyak yang lebih rendah. Ekonomi global diperkirakan tumbuh 3,5% persen pada 2015 atau setara dengan perkiraan yang dibuat pada Januari.

“Tingkat pertumbuhan diperkirakan akan menjadi 3,8% pada 2016,” menurut IMF dalam laporan dua kali setahun berjudul World Economic Outlook (WEO) sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (15/4/2015).

Beberapa negara maju dan beberapa pasar negara berkembang dilaporkan masih berurusan dengan warisan krisis. Selain itu juga terjadi kesenjangan output negatif dan tingginya utang swasta atau pemerintah maupun kedua-duanya, menurut laporan tersebut.

Pertumbuhan di Amerika Serikat (AS) diproyeksikan akan mencapai 3,1% pada 2015, dengan permintaan domestik didukung oleh harga minyak yang lebih rendah, penyesuaian fiskal yang lebih moderat, dan berlanjutnya dukungan dari sikap kebijakan moneter yang akomodatif.

Ekonomi China diperkirakan tumbuh moderat 6,8% pada 2015 dan 6,3% pada 2016. Tingkat pertumbuhan Tiongkok tercatat sebesar 7,4% pada 2014.

"Kami pikir itu adalah perlambatan yang baik untuk China," ujar Wakil Direktur IMF untuk penelitian Gian Maria Milesi-Ferretti . []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper