Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Hasil Pertemuan Wapres dengan Perwakilan OKI

Wakil Presiden Jusuf Kalla pagi ini, Rabu (15/4/215), mewakili Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan Duta Besar negara-negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI). Hadir sekitar 30 duta besar negara-negara anggota OKI yang memiliki kedutaan besar di Jakarta.
Peta anggota Organisasi Kerja sama Islam./wikipedia.org
Peta anggota Organisasi Kerja sama Islam./wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla pagi ini, Rabu (15/4/215), mewakili Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan Duta Besar negara-negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI). Hadir sekitar 30 duta besar negara-negara anggota OKI yang memiliki kedutaan besar di Jakarta.

Seperti diketahui, pada hari Selasa (14/4/2015) Wakil Presiden telah melakukan dialog dengan para tokoh dan pimpinan organisasi Islam mengenai situasi terkini umat Islam di dunia dan di tanah air.

"Pertemuan dengan negara-negara anggota OKI pada intinya menyerukan mengenai pentingnya kesatuan umat Islam dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada saat ini. Selain itu, kita juga menyerukan perlunya terus mengumandangkan Islam sebagai agama yang damai dan toleran, agama Rahmatan lil ‘Alamin," demikian tertulis siaran pers dari kantor Wapres, Rabu (15/4/2015).

Seperti diketahui bersama dalam beberapa waktu terakhir dinamika perkembangan di beberapa negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara cukup memprihatinkan. Konflik dan krisis terus berlangsung di beberapa negara di kawasan ini.

"Kita juga melihat terus terjadinya korban sipil dalam berbagai konflik dan krisis yang berkecamuk di kawasan ini. Dalam pertemuan pagi ini, Wakil Presiden kembali menekankan bahwa Indonesia mendorong semua pihak yang bertikai menahan diri serta berupaya menyelesaikan masalah secara damai dengan mengedepankan diplomasi dan dialog."

Indoesia meyakini bahwa persatuan Islam akan dapat berkontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia.

Dalam pertemuan Indonesia juga menyampaikan pemikiran tentang perlunya negara anggota OKI mengambil inisiatif untuk mencari solusi damai tanpa kekerasan atas berbagai konflik yang saat ini dialami sekitar 16 negara anggotanya.

Pemikiran tersebut mendapat sambutan positif para duta besar/kepala perwakilan negara OKI yang hadir, dan akan mendukung apabila Indonesia memimpin upaya pencarian solusi damai tersebut.

Para duta besar juga mendukung usulan Menlu RI untuk mengadakan suau sesi khusus dalam rangka pelaksanaan KAA 2015 pekan depan bagi para kepala negara/pemerintahan untuk membahas tentang situasi terkini dunia Islam serta tentang upaya menuju tercapainya solusi damai.

Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip Dasasilla Bandung yang dilahirkan pada KAA tahun 1955 masih sangat relevan dalam menghadapi berbagai tantangan global saat ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper