Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK: Praperadilan Tak Halangi Proses Penyidikan Tersangka Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa pengajuan permohonan praperadilan yang dilayangkan seorang tersangka KPK, tidak akan menghentikan proses penyidikan tim penyidik KPK, sampai ada putusan dari praperadilan tersebut.
Plt. Wakil Ketua KPK Johan Budi (kanan) melakukan konferensi pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/4/2015). KPK menangkap tiga orang di Bali dan Jakarta dengan inisial A anggota DPR fraksi PDIP, AK, dan AH pengusaha terkait pengurusan izin pertambangan di Kalimantan./Antara-Hafidz Mubarak A.
Plt. Wakil Ketua KPK Johan Budi (kanan) melakukan konferensi pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/4/2015). KPK menangkap tiga orang di Bali dan Jakarta dengan inisial A anggota DPR fraksi PDIP, AK, dan AH pengusaha terkait pengurusan izin pertambangan di Kalimantan./Antara-Hafidz Mubarak A.

Kabar24.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa pengajuan permohonan praperadilan yang dilayangkan seorang tersangka KPK, tidak akan menghentikan proses penyidikan tim penyidik KPK, sampai ada putusan dari praperadilan tersebut.

Penegasan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK Johan Budi, saat dikonfirmasi, Senin (13/4/2015).

"Terkait dengan kasus kasus yang lain, proses praperadilan tidak bisa menghentikan proses penyidikan sampai ada putusan praperadilan itu" tuturnya.

Johan mencontohkan ‎seperti kasus yang tengah menjerat beberapa orang tersangka yang mengajukan permohonan gugatan praperadilan seperti Sutan Bhatoegana, Hadi Poernomo dan Suryadharma Ali.

Menurut Johan, kendati semua tersangka tersebut mengajukan permohonan gugatan praperadilan, proses penyidikan masih tetap berjalan tanpa ada hambatan.

"Dalam proses penanganan perkara Pak SBG (Sutan Bhatoegana), sejak awal terus kami lakukan tanpa terpengaruh oleh proses pengajuan praperadilan," tukasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper