Bisnis.com, JAKARTA -- Masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh dengan ancaman kelompok Islamic State of Iraq and Syria yang berencana membobol Nusa Kambangan, Cilacap, meski perlu tetap waspada.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan aparat keamanan harus siap dengan persoalan global yang ada saat ini, terutama terkait aksis teror yang sangat terencana dari kelompok ISIS.
Kesadaran dan kewaspadaan yang tinggi dari masyarakat terhadap aksis teror juga bisa menjadi solusi utama.
"Soal ancama itu ya tentu perlu diperhatikan, tetapi tidak juga menakutkan. Itu [membobol Nusa Kambangan] tidak mudah, pasti aparat siap menghadapi apa saja,"katanya di Istana Wakil Presiden, Jumat(10/4/2015).
Sebelumnya, ISIS kembali menyebar ancaman melalui video yang diunggah di situs jejaring YouTube.
Kali ini, seorang pria memakai penutup kepaka hitam mengancam akan membebaskan Abu Bakar Ba'asyir dan Aman Abdurrahman yang ditahan di Nusa Kambangan.
Dalam video berjudul Salim News alis Abu Jandal itu, dia juga mengungkapkan akan melawan pemerintah Indonesia.