Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Janji Rampungkan Anggaran Badan Ekonomi Kreatif

Wakil Presiden Jusuf Kalla berjanji akan segera merampungkan persoalan alokasi anggaran untuk Badan Ekonomi Kreatif yang baru terbentuk pada 2015, agar kinerjanya bisa berjalan optimal.
Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (kiri) dan Mendagri Tjahjo Kumolo (tengah) menundukkan kepala di depan Wakil Presiden Jusuf Kalla, menjelang dimulainya rapat terbatas kabinet, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/3/2015)./Antara-Andika Wahyu
Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (kiri) dan Mendagri Tjahjo Kumolo (tengah) menundukkan kepala di depan Wakil Presiden Jusuf Kalla, menjelang dimulainya rapat terbatas kabinet, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/3/2015)./Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla berjanji akan segera merampungkan persoalan alokasi anggaran untuk Badan Ekonomi Kreatif yang baru terbentuk pada 2015, agar kinerjanya bisa berjalan optimal.

Menurut Kalla, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi masih terus melakukan proses penyusunan nomenklatur badan independen tersebut.

"Itu karena badan baru, jadi baru diproses organisasi dan nomenklaturnya di Kemenpan. Nanti selesai itu akan dianggarkan juga pada akhirnya,"ucapnya di Istana Wakil Presiden, Jumat(10/4/2015).

Dia juga mengaku sebenarnya pemerintah telah menyiapkan anggaran, hanya saja perlu ada finalisasi nomenklatur terlebih dahulu agar anggaran bisa dicairkan.

Sebelumnya, Badan Ekonomi Kreatif belum dapat bekerja optimal karena belum mendapat anggaran resmi dari pemerintah.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf berharap alokasi anggaran bisa ditetapkan pada April 2015. Pasalnya, dana APBN 2015 yang sudah ditetapkan masih berada di bawah Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), anggaran badan itu akan terlihat ketika APBNP 2015 selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper