Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuota Haji 2015: Ini Alasan Kemenag Prioritaskan Calon Haji Baru

Kementerian Agama akan memprioritaskan kuota haji tahun 2015 bagi peserta yang belum pernah naik haji pada periode-periode sebelumnya.
Ilustrasi: Calon jamaah haji menaiki pesawat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel, Senin (1/9/2014)./Antara
Ilustrasi: Calon jamaah haji menaiki pesawat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel, Senin (1/9/2014)./Antara

 

Kabar24.com, JAKARTA -- Musim haji 2015 kembali diwarnai dengan masalah kuota jumlah jamaah calon haji yang bisa dikirim Indonesia.

Terkait itu, Kementerian Agama akan memprioritaskan kuota haji tahun 2015 bagi peserta yang belum pernah naik haji pada periode-periode sebelumnya.

"Tahun ini kuota untuk peserta haji baru, sehingga akan didahulukan yang memang sudah mampu dan belum pernah," kata Menteri Agama Lukman Hakim usai menghadiri Rapat Koordinasi Teknis dengan TNI AD di Jakarta, Kamis (9/4/2015).

Hal itu dilakukan demi terciptanya pemerataan kuota haji pada setiap daerah di seluruh Indonesia.

Ia menjelaskan Kemenag akan menggunakan sistem komputerisasi dalam melakukan administrasi data.

Dengan sistem komputerisasi itu maka nama-nama yang sudah pernah mendaftar dan telah diberangkatkan haji akan dapat dilacak.

"Data peserta yang baru sudah ada, nantinya akan dimasukkan datanya dengan sistem komputer terpadu," ujarnya.

Ia mengatakan akan menindak tegas oknum yang masih memanfaatkan kuota-kuota jatah yang baru untuk memberangkatkan kembali orang yang telah pergi berhaji.

"Kali ini kami akan tegas dalam melaksanakan penyelenggaraan haji," katanya.

Pada tahun 2015 dan selanjutnya, Lukman menegaskan akan mengawasi sistem penyelenggaraan dan prosesnya secara disiplin dan menjatuhkan sanksi yang sesuai bagi setiap pelanggaran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper