Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CAK NUN: ISIS, Gerakan Rekayasa Untuk Memecah Belah Dunia Islam

Cendikiawan muslim Kiai MH Ainun Najib, dikenal dengan sebutan Cak Nun mengungkap gerakan radikal ISIS sebagai rekayasa dalam upaya menguasai Timur Tengah dan memecah belah Islam.
Milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)/dw.de
Milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)/dw.de

Kabar24.com, JAKARTA - Budayawan /cendikiawan muslim Kiai MH Ainun Najib, dikenal dengan sebutan Cak Nun mengungkap gerakan radikal ISIS sebagai rekayasa dalam upaya menguasai Timur Tengah dan memecah belah Islam.

"Semua itu rekayasa, ada yang membikin dan tidak mungkin gerakan itu menjadi main stream, karena apa mungkin orang sedunia menjadi ISIS semua," katanya usai pentas bersama Kiai Kanjeng di Alun-Alun Temanggung dalam acara "Sinau Kedaulatan Bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng" yang diselenggarakan Pemkab Temanggung bersama Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Temanggung, Jumat malam.

Menurut Cak Nun, yang ISIS bunuh itu bukan orang kafir, tetapi yang ISIS bunuh itu sesama orang Islam.

"Gerakan itu merupakan program permanen memecah belah Timur Tengah atau memecah belah Islam sehingga mereka rapuh," katanya.

Kalau sudah rapuh, katanya, maka diambil minyaknya seperti Irak.

"Suriah ini sulit diambil maka dibuatlah ISIS, jadi itu hanya orang merampok, sama dengan Indonesia hanya dirampok," tegasnya.

Acara "Sinau Kedaulatan Bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng" dihadiri ribuan warga Temanggung, khususnya para petani tembakau.

Panitia "Sinau Kedaulatan Bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng" Agus Setiawan menuturkan Cak Nun merupakan sosok yang memiliki perhatian serius terhadap kedaulatan, baik kedaulatan bangsa maupun kedaulatan individu.

"Acara ini untuk belajar kedaulatan secara lebih luas dan mendalam sekaligus sekaligus bermujahadah menyambut masa tanam tembakau," katanya.

Ia mengharapkan melalui kegiatan ini pemahaman masyarakat tentang kedaulatan semakin kuat.

"Sektor budidaya tembakau yang menjadi sumber kehidupan warga Temanggung sedang disudutkan dengan isu-isu kesehatan yang diimpor dari luar. Peraturan yang dikeluarkan pemerintah semakin memberikan berbagai batasan bagi berkembangnya sektor budidaya tembakau," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper