Bisnis.com, JAKARTA-- Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menyampaikan masukan terkait perkembangan kondisi ekonomi, politik, dan sosial terkini kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Pertemuan tersebut dihadiri delapan dari sembilan anggota Wantimpres, yakni Sidarta Danusubrata, Suharso Monoarfa, Jan Darmadi, Yusuf Kartanegara, Subagyo Hadi Siswoyo, Abdul Malik Fadjar, Sri Adiningsih, dan Hasyim Muzadi. Adapun Rusdi Kirana absen dalam pertemuan itu.
Ketua Wantimpres Sri Adiningsih mengatakan beberapa isu yang berkembang di masyarakat harus segera disikapi oleh pemerintah dan Wantimpres berkewajiban untuk menyampaikan pendapat kepada presiden dan wakil presiden.
"Kami sampaikan masalah sosial, politik, isu kelembagaan di dalam kenegaraan pemerintahan yang kita perlu tingkatkan," tuturnya di Istana Wapres, Jumat (27/3).
Yusuf Kartanegara dan Subagyo Hadi Siswoyo menyampaikan pendapat di bidang keamanan, sedangkan Sri Adiningsih menyampaikan masukan terkait isu-isu ekonomi terkini.
Namun, sesuai amanat Undang-undang Wantimpres, rincian isu, maupun masukan dari unit kerja yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Januari lalu itu tidak dapat dituturkan ke publik.
"Patut dipahami stabilitas sosial politik kalau tidak terjaga baik bisa hambat pertumbuhan ekonomi," imbuhnya.
Sri menambahkan, masukan yang disampaikan Wantimpres disampaikan agar Presiden dan Wapres bisa mencapai target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang merupakan penjabaran janji pemerintah.