Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LEE KUAN YEW MENINGGAL DUNIA: Perjalanan Karir Lee

Setelah menjalani perawatan cukup lama, Perdana menteri Singapura pertama, Lee Kuan Yew, meninggal dunia Senin dinihari pukul 03.18 waktu Singapura.
Pengunjung mengambil gambar mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew yang ditempatkan di salah satu sudut Singapore General Hospital, Singapura, Senin (23/3/2015). Reuters/Edgar Su
Pengunjung mengambil gambar mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew yang ditempatkan di salah satu sudut Singapore General Hospital, Singapura, Senin (23/3/2015). Reuters/Edgar Su

Kabar24.com, JAKARTA - Setelah menjalani perawatan cukup lama, Perdana menteri Singapura pertama, Lee Kuan Yew, meninggal dunia Senin dinihari pukul 03.18 waktu Singapura.

Menjadi perdana menteri di usia ke-30, Lee mewarisi banyak hal yang menjadikan Singapura sebagai satu negara maju dan terpandang di kawasan Asia.

Lee mangkat pada usia 91 tahun setelah dirawat selama 47 hari di Rumah Sakit Umum Singapura akibat pneumonia yang dideritanya.

Berikut ini perjalanan karir Lee:

16 September 1923: Lee lahir di Singapura, ketika itu masih menjadi negeri jajahan Inggris.

1942-1945: Mengenyam pendidikan di Raffles College, dan sempat terganggu lantaran pendudukan Jepang di Singapura selama Perang Dunia Kedua.

1946: Merantau ke Inggris dan kuliah bidang hukum di Universitas Cambridge. Di sana dia dikenal dengan nama Harry, nama panggilan kesayangan sang kakek kepadanya.

1947: Menikah diam-diam dengan Kwa Geok Choo, rekan mahasiswi di Universitas Cambridge.

1950: Kembali ke Singapura

1954: Membantu pembentukan Partai Aksi Rakyat (People's Action Party/PAP) dan menjabat Sekretaris Jenderal Partai.

1955: Memenangkan kursi di Parlemen, mendirikan firma hukum, Lee & Lee bersama sang istri.

1959: Lee menjadi Perdana Menteri Singapura pertama, setelah Partai PAP menang telak dalam pemilu. Inggris memberikan Singapura pemerintahan sendiri dalam segala hal, kecuali masalah pertahanan dan luar negeri.

1963: Lee menyatakan kemerdekaan penuh Singapura dari Inggris dn bergabung dengan Malaya untuk membentuk Federasi Malaysia.

1965: Singapura memisahkan diri dari Malaysia.

1968, 1976, 1980: Di bawah kepemimpinan Lee, partai berkuasa memenangkan seluruh kursi di Parlemen.

1990: Setelah Singapura menikmati pertumbuhan ekonomi yang spektakuler selama lebih dari dua dekade, Lee mengundurkan diri sebagai perdana menteri. Dia ditunjuk menjadi menteri senior dan terus memiliki pengaruh.

2004: Putra sulung Lee, Lee Hsien Loong, yang dikenal dengan panggilan BG Lee dilantik menjadi perdana menteri ketiga Singapura menggantikan Goh Chok Tong.

2011: Mengundurkan diri dari jajaran Kabinet serta komite eksekutif PAP, setelah perolehan pemilihan pemilu tidak memuaskan.

5 Februari 2015: Dilarikan ke rumah sakit karena pneumonia berat.

23 Maret 2015: Wafat di Rumah Sakit Umum Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper