Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Kalbar Ingin Bandara di Putussibau Didarati Pesawat Tempur

Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Cornelis mengusulkan Bandara Pangsuma, Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu kelak dapat didarati oleh pesawat tempur dan tidak hanya bagi aktivitas pesawat komersial seperti selama ini.
Gubernur Kalbar Cornelis/Antara
Gubernur Kalbar Cornelis/Antara

Bisnis.com, PONTIANAK – Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Cornelis mengusulkan Bandara Pangsuma, Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu kelak dapat didarati oleh pesawat tempur dan tidak hanya bagi aktivitas pesawat komersial seperti selama ini.

Hal itu disampaikannya di hadapan Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan saat mengunjungi Kota Pontianak.

“Untuk bandara di Putussibau, kalau bisa didarati pesawat tempur karena bisa membantu keamanan di Provinsi Kalimantan Utara dan perbatasan Kalimantan Barat,” kata Cornelis.

Dia mengatakan dengan keberadaan Bandara Pangsuma bisa sebagai pangkalan pesawat tempur Angkatan Udara RI maka Kalbar menjadi lebih siap guna membantu pengamanan. Terutama wilayah kawasan perbatasan dengena negara tetangga Malaysia seperti di Kabupaten Sambas dan Kapuas Hulu, tentunya.

Menurutnya, keberadaan pangkalan pesawat tempur di Putussibau lebih efisien karena waktu menjadi lebih singkat saat pesawat tempur RI selama melaksanakan tugas.

“Kalau run way diperpanjang, pesawat tempur di Kaltara bisa mengisi bahan bakar dari Putussibau,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper