Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eksekusi Mati Tak Menyurutkan Penyelundupan Narkoba, Ini Buktinya

Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan telah melakukan pemusnahan ganja sebanyak lima kali dengan total berat 2,5 ton dalam tiga bulan pertama 2015.

Bisnis.com, TANGERANG—Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan telah melakukan pemusnahan ganja sebanyak lima kali dengan total berat 2,5 ton dalam tiga bulan pertama 2015.

Brigjen Polisi Deddy Fauzi Elhakim, Deputi Pemberantasan BNN, mengatakan dalam tiga bulan pertama ini selain memusnahkan ganja, pihaknya juga memusnahkan 1.490 butir pil ekstasi dan 9 kuintal sabu.

“Dengan sejumlah pemusnahan tersebut dapat dikatakan Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba,”  katanya di Tangerang, Selasa (10/3/2015).

Dia mengatakan, sesuai dengan peraturan yang berlaku, seluruh barang bukti hasil sitaan harus dimusnahkan paling lambat tujuh hari setelah mendapat ketetapan dari Jaksa Penuntut Umum yang menangani kasus persidangan.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan tiga bulan pertama pada tahun lalu, jumlah penyelundupan narkotika dari luar negeri ke Indonesia mengalami peningkatan yang sangat drastis yakni sebanyak dua kali lipat.

Dalam kesempatan ini, BNN memusnahkan 94.149,8 gram sabu dari dua kasus penyelundupan narkotika. Kasus pertama BNN berhasil menangkap lima prang pelaku dengan jumlah barang bukti seberat 78.106,6 gram sabu yang disembunyikan di dalam mobil.

Dari tangan pelaku BNN berhasil mengamankan uang senilai Rp49,3 juta, tiga pucuk senjata api, satu pucuk M16 dengan beberapa peluru dan lainnya. Selain itu, petugas juga menyita aset milik tersangka yakni empat unit mobil mewah, tiga alat berat, kebun karet 323 hektar dan 312 ladang kebun.

Dalam kasus kedua dengan barang bukti 16.043,2 gram sabu disembunyikan di dalam kereta dorong bayi oleh seorang kurir wanita berinisial F warga NTT. Pelaku ditangkap di kawasan Muara Baru saat membawa 17 set kereta dorong menggunakan mobil pick up dan 15 set diantaranya berisi sabu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper