Bisnis.com, JAKARTA - Polisi Prancis menangkap empat orang termasuk seorang perwira polisi terkait serangan terhadap majalah Charlie Hebdo dan sebuah toko serba ada milik Yahudi yang menewaskan 17 orang.
Mereka yang ditangkap adalah seorang perwira polisi wanita dan tiga orang lainnya yang diyakini memiliki kaitan dengan Amedy Coulibaly.
Coulibaly ditembak mati polisi saat melakukan pengepungan toko. Sedangkan seorang bernama Amar telah ditahan sejak bulan Januari atas dakwaan obat-obatan gelap.
Para penyelidik menggunakan data telepon untuk mengetahui keberadaannya di suatu tempat, tidak jauh dari toko sebelum penyerangan. Mereka menduga bahwa Amar, yang dilaporkan dekat dengan Coulibaly, kemungkinan sedang mengamati sasaran.
Keempat orang yang diduga terlibat tersebut secara resmi diselidiki kemarin, sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Selasa (10/3/2015).
Pacar Amar merupakan seorang perwira polisi yang bekerja di pusat intelijen polisi di Paris.
Wanita yang menjadi mualaf itu diyakini melihat dokumen polisi terkait Amar setelah serangan bulan Januari dan kemudian mengirimkan data tersebut kepada kekasihnya.