Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK VS POLRI: Koruptor Kelas Kakap Diuntungkan

Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy mengaku prihatin atas kemelut yang melibatkan KPK dan Polri, karena itu justru menguntungkan para koruptor ketika kasus-kasus korupsi menjadi terbengkalai.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA— Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy mengaku prihatin atas kemelut yang melibatkan KPK dan Polri, karena itu justru menguntungkan para koruptor ketika kasus-kasus korupsi menjadi terbengkalai.

"Sekarang ini kita bisa melihat yang bertugas untuk berantas korupsi lagi gelut dhewe-dhewe (berantem sendiri). KPK gelut karo polisi, karo kejaksaan gelut. Sing seneng (yang senang) yang banyak korupsinya," kata Tjatur dalam rilisnya saat menghadiri Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Senin (9/3/2015).

Dia bercerita, jika selama ini upaya pemberantasan korupsi belum berjalan maksimal. Banyak kasus korupsi yang diungkap baik itu oleh KPK, Polri maupun kejaksaan hanyalah kasus-kasus kecil. Sementara, kasus-kasus korupsi besar justru tidak diusut dengan baik.

"Yang banyak korupsinya itu siapa, ini tidak ada di media massa. Kalau di media massa yang kelihatan itu yang korupsi Rp100-Rp200 juta," ujarnya.

Di sisi lain, tanpa menyebut pihak yang dimaksud, Tjatur mengatakan, ada sejumlah koruptor besar yang lolos dari pengamatan publik dan media massa. Sebaliknya, dengan kemampuan yang dia miliki, sang koruptor justru membuat media massa untuk memberitakan kinerja aparat penegak hukum yang berhasil memberantas kasus korupsi kecil.

"Dengan media massanya dia memberitakan maling-maling yang ngerampoknya 100-200 juta. Sesungguhnhya maling itu yang nyolong Rp100-Rp200 juta hingga Rp1-Rp2 miliar itu. Sedangkan yang nyolong triliunan dianggap nabi, dianggap orang baik," katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper