Kabar24.com, DEPOK-- Peneiliti sekaligus aktivis penentang Orde Baru Mochtar Pabottinggi mengungkapkan gerakan antikorupsi selama ini dinilai lemah lantaran ada kaitan dengan masa lalu yang tidak tegas dengan penindakan korupsi tersebut.
"Salah satu alasan tumpulnya gerakan anti korupsi karena dulu pada saat Orde Baru tidak ada pengadilan satupun pada para pelaku," ujarnya dalam seminar Konsolidasi Nasional Gerakan Antikorupsi di Depok, Kamis (26/2/2015).
Padahal, kata dia, pada masa Orde Baru tersebut pelanggaran terkait korupsi hingga pelanggaran hak asasi manusia kerap terjadi. Hal tersebut berdampak pada situasi saat ini yang sulit menemukan kebenaran.
"Akibat dari kelemahan tersebut kita saat ini merasakan banyak kaburnya perbedaan antara yang benar dan salah di mata publik," katanya.
Mochtar juga menuding kebangkitan Orde Reformasi merupakan wujud dari Orde Baru jilid dua. Para pelaku orde tersebut tidak mau mengungkap kebenaran.
"Dengan demikian hal-hal seperti itulah yang telah mengaburkan kriteria yang benar dan salah di Republik kita," paparnya.
Ini Penyebab Gerakan Antikorupsi Lemah
Peneiliti sekaligus aktivis penentang Orde Baru Mochtar Pabottinggi mengungkapkan gerakan antikorupsi selama ini dinilai lemah lantaran ada kaitan dengan masa lalu yang tidak tegas dengan penindakan korupsi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu