Bisnis.com, JAKARTA - Komisi V DPR meminta Kementerian Perhubungan untuk memberikan slot atau dermaga di pelabuhan untuk kapal Badan SAR Nasional (Basarnas).
Anggota Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Sadarestuwati mengatakan keberadaan Basarnas sangat penting dan erat kaitannya dengan pelabuhan dan keselamatan transportasi di laut.
“Namun kapal-kapal milik Basarnas tidak memiliki dermaga sendiri sebagai tempat sandarnya, dan masih menumpang di dermaga-dermaga milik pelabuhan,” katanya seperti dilansir situs dpr.go.id, Rabu (25/2).
Untuk menunjang operasi Basarnas, jelasnya, kementerian perhubungan harus memberikan slot pelabuhan agar kapal basarnas bisa berlabuh. “Hal ini penting menurutnya, agar Basarnas bisa bekerja dengan baik.”
Saat ini, menurutnya, kapal Basarnas ini tidak punya tempat sandar karena tidak memiliki dermaga sendiri. Sehingga selalu menumpang di dermaga-dermaga yang dimiliki oleh pelabuhan.
Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis juga meminta Badan Otoritas Pelabuhan untuk menyediakan tempat khusus dermaga bagi kapal-kapal pemerintah termasuk Basarnas.
“Untuk menunjang penyediaan dermaga, Basarnas juga diminta untuk mendata dimana yang sudah punya kapal dan dimana yang belum ada tambatannya supaya bisa dikoordinasikan dengan Direktorat Perhubungan Laut.”