Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan Pemerintah Brasil, terkait dengan penundaan secara mendadak penyerahan surat-surat kepercayaan (credentials) Duta Besar designate RI untuk Brasillia, Toto Riyanto, setelah diundang secara resmi untuk menyampaikancredentials pada upacara di istana Presiden Brasil pada 20 Februari, pukul 9.00 pagi (waktu Brasillia).
Kemenlu dalam lamannya, Sabtu, mengatakan, cara penundaan penyerahan credentials yang dilakukan oleh Menlu Brasil secara tiba-tiba pada saat Dubesdesignate RI untuk Brasillia telah berada di Istana Presiden Brasil merupakan suatu tindakan yang tidak dapat diterima oleh Indonesia.
Selanjutnya, Kemlu telah memanggil Duta Besar Brasil untuk Indonesia pada 20 Februari 2015, pukul 22.00 WIB untuk menyampaikan protes keras terhadap tindakan tidak bersahabat tersebut sekaligus menyampaikan nota protes.
Pemerintah Indonesia juga telah memanggil pulang ke Jakarta Dubes RIdesignate untuk Brasil sampai jadwal baru penyerahan credentials dipastikan oleh Pemerintah Brasil.
Disebutkan, sebagai negara demokratis yang berdaulat dan memiliki sistem hukum yang mandiri serta tidak memihak, maka tidak ada negara asing atau pihak manapun dapat mencampuri penegakan hukum di Indonesia, termasuk terkait dengan penegakan hukum untuk pemberantasan peredaran narkoba.
Indonesia Panggil Pulang Dubes Untuk Brasil, Ini Alasannya
Indonesia Panggil Pulang Dubes Untuk Brasil, Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu
Menteri Hukum: Pemerintah Sahkan PMI di Bawah Kepemimpinan JK
6 menit yang lalu
Trump Berupaya Pertahankan TikTok dari Pemblokiran di AS
17 menit yang lalu
Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Pertalite dan Bio Solar
43 menit yang lalu