Bisnis.com, BEIJING -- Pemerintah China dikabarkan berencana melebur sejumlah perusahaan minyak negara menjadi sebuah perusahaan raksasa dengan tujuan meningkatkan daya saing melawan perusahaan minyak dunia lainnya seperti Exxon Mobil Corp.
Saat ini para pengambil kebijakan Negeri Panda tengah memproses rencana ini dengan meminta para penasihat ekonomi negara untuk melakukan studi.
Rencana ini sejalan dengan ambisi pemerintah yang ingin meningkatkan peran pasar pada perekonomian negara itu.
"Nantinya beberapa perusahaan akan digabung seperti China National Petroleum Corp, China Petrochemical Corp, dan China National Offshore Oil Corp," ungkap seorang sumber yang enggan namanya disebutkan, seperti dikutip Bloomberg dari Wall Street Journal, Rabu (18/2/2015).
Isu merger perusahaan minyak muncul setelah China merealisasikan rencananya untuk melebur dua perusahaan pembuat kereta api, CSR Corp dan CNR Corp akhir tahun lalu.
Kendati demikian, su ber tersebut bekum mengetahui secara jelas kapan perusahaan minyak akan dimerger.
Seperti dilaporkan Kantor Statistik Nasional, China tumbuh 7,4% sepanjang 2014 dari tahun sebelumnya, pertumbuhan paling lambat dalam 24 tahun.
Untuk mengatasi perlambatan tajam, negara itu tengah mendiskusikan langkah-langkah strategis sperti merger BUMN, dan percepatan pengerjaam sejumlah proyek infrastruktur.