Kabar24.com, TANGERANG -Jika Jakarta kerap menyebut Bogor sebagai pengirim banjir, Tangerang memiiliki sikap yang berbeda.
Wali Kota Tangerang, Banten, Arief R Wismansyah mengatakan, banjir yang melanda Kota Tangerang tidak ada hubungan dengan kiriman dari Bogor.
"Kami mau mengirimkan surat ke Presiden, karena banjir yang terjadi di Tangerang bukan semata karena kiriman dari Bogor," ujar Arief di Tangerang, Jumat (13/2/2015).
Ia juga menyayangkan sikap pemerintah pusat yang tidak melibatkan Pemerintah Kota Tangerang dalam pembahasan penanggulangan banjir nasional di Istana Negara Jakarta.
Dijelaskan Arief, meluapnya Kali Angke tidak ada hubungannya dengan kiriman air dari Pintu Air Katu Lampa atau Batu Belah.
Banjir di Kali Sabi dan Cirarab lebih disebabkan limpasan dari daerah Kabupaten Tangerang.
"Dibandingkan menyalahkan Bogor karena mengirim banjir, lebih baik dilakukan komunikasi yang intens antardaerah dan hal ini membutuhkan peran aktif dari pemerintah pusat," paparnya.
Terkait penanganan luapan air di wilayah Priuk, Arief menjelaskan Pemkot akan menerapkan sistem folder yang meliputi pembangunan tanggul di sekeliling kali Ledug dan Kali Cirarab.
Selain juga menambah kapasitas daya tampung Situ Bulakan menjadi dua kali lipat yakni sebesar satu juta meter kubik.
"Nanti juga akan dibangun sistem pompa di Situ Bulakan dan kali Ledug ke Kali Cirarab. Diharapkan masalah banjir bisa diatasi," ujarnya.