Bisnis.com, JAKARTA—Kontes batu akik yang sedianya digelar Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, batal dilaksanakan.
Pasalnya, kontes batu akik sebagai bagian rangkaian peringatan HUT ke-12 kabupaten itu terhambat sertifikasi batu-batu akik yang akan diperlombakan.
"Kontes batu akik batal karena batu akik di daerah ini belum ada yang punya bersertifikat," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurngubaidi, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, selain itu belum tersedia SDM ahli dan berkompeten serta memenuhi standar per-batu akik-an, juga belum ada peralatan khusus mengecek berbagai aspek tentang batu akik. Misalnya, mengukur kekerasan batu akik yang diketahui sekitar 7,5 Mohs (intan ada pada posisi tertinggi, 10 Mohs).
Jikapun harus menyewa atau melibatkan pihak dari luar untuk memberi penilaian sesuai kategori, mereka tidak punya mata anggaran.
Alternatifnya, pameran batu akik saja. Stan pameran khusus batu akik akan disediakan dan digratiskan bagi pengrajin batu akik di daerah itu. Lumrah terjadi transaksi alias jual-beli dalam pameran-pameran.
Pameran batu akik ini juga untuk menonjolkan batu akik Mukomuko agar kondang.