Bisnis.com, .PALEMBANG—Pemprov Sumatra Selatan mengungkapkan tanggungjawab pemeliharaan jalan Palembang—Tanjung Api-api sepanjang 56,5 km bakal diambil alih pemerintah pusat pada tahun depan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Rizal Abdullah mengatakan jalan Palembang-Tanjung Api-api kini bagian dalam pusat pertumbuhan ekonomi Sumsel. Oleh karena itu, pengalihan status jalan daerah menjadi jalan nasional cukup penting.
“Jalan provinsi, yakni jalan Palembang-Tanjung Api-api akan menjadi jalan nasional pada tahun depan. Jadi, pada tahun ini, sepanjang 56,5 km tersebut masih masuk kedalam tanggungjawab Pemprov Sumsel,” katanya, Minggu (8/2/2015).
Rizal menuturkan beban lalu lintas kendaraan kian besar seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Alhasil, perlu ada penanganan khusus dari pemerintah pusat agar jalan tersebut dapat berada dalam kondisi yang baik.
Menurutnya, kelancaran kegiatan ekonomi sangat bergantung terhadap kesiapan infrastruktur, terutama akses jalan. Oleh karena itu, Pemprov Sumsel menyambut baik jalan Palembang-Tanjung Api-api menjadi jalan nasional.
“Dengan demikian, kami bisa lebih fokus memperbaiki jalan provinsi dan kabupaten/kota lainnya. Kami harap kondisi akses jalan di Sumsel terus meningkat, sekaligus menjaga geliat pertumbuhan ekonomi daerah,” tuturnya.
Rizal menyebutkan Pemprov Sumsel mengalokasikan anggaran pemeliharaan dan perbaikan untuk jalan provinsi sepanjang 1.462,87 km, dengan total nilai Rp1,14 triliun. Anggaran tersebut sudah termasuk jalan Palembang-TAA dengan total 70 ruas jalan.
Rinciannya a.l. pembangunan jalan 111,05 km mendapatkan alokasi Rp932,5 miliar. Alokasi itu juga termasuk peningkatan jalan dan jembatan. Kemudian sisanya, yakni Rp151,30 miliar untuk pemeliharaan berkala jalan 28 km dan pemeliharaan rutin jalan 1.323,8 km.
“Ada sekitar 20 jembatan yang masuk ke dalam pemeliharaan tahun ini. Tahun lalu, ada 71 ruas jalan termasuk jalan AhmadYani, tapi karena sudah diambil jadi jalan nasional, maka sudah tidak lagi menjadi jalan provinsi,” ujarnya.
Seperti diketahui, perbaikan jalan menuju kawasan Tanjung Api-Api menjadi salah satu prioritas pengembangan infrastruktur pada tahun ini. Rencananya, revitalisasi jalan Tanjung Api-api yang rusak ditarget rampung tahun ini.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah III Tasripin Satriyono mengatakan perbaikan jalan Tanjung Api-api akan menggunakan dana dari APBN. Menurutnya, kondisi jalan tersebut kerap dikeluhkan para pengguna jalan selama ini.
“Ada sepanjang 68 km yang akan diperbaiki, rencananya juga akan dibangun menjadi 4 lajur. Meski saat ini sudah berstatus jalan nasional, Pemprov Sumsel tetap mendukung perbaikan jalan Tanjung Api-api,” katanya.