Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KISRUH CALON KAPOLRI: Wantimpres Klarifikasi Batas Waktu Pelantikan Budi Gunawan

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) meminta klarifikasi kepada pimpinan DPR perihal batas waktu pengambilan keputusan calon kapolri Komjen Pol Budi Gunawan.
Komjen Pol Budi Gunawan memberikan keterangan pers, di kediamannya, Jalan Duren Tiga Barat VI No 21, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (13/1/2015)./Antara-Reno Esnir
Komjen Pol Budi Gunawan memberikan keterangan pers, di kediamannya, Jalan Duren Tiga Barat VI No 21, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (13/1/2015)./Antara-Reno Esnir

Kabar24.com, JAKARTA--Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) meminta klarifikasi kepada pimpinan DPR perihal batas waktu pengambilan keputusan calon kapolri Komjen Pol Budi Gunawan.

Suharso Monoarfa, anggota Wantimpres didampingi Rusdi Kirana dan Subagyo HS, anggota wantimpres lainnya, mengatakan agenda itu hanya mendengar masukan dari dewan. "Soal adanya time frame yang harus dipenuhi oleh presiden untuk pelantikaan Budi Gunawan," katanya, Senin (2/2/2015).

Menurut DPR, papar Suharso, dalam time frame tersebut memuat tenggat pelantikan Budi Gunawan yang harus dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Menurut pengertian DPR ada tenggat waktu 20 hari. Nah itu kita pelajari, apa benar 20 hari. Kami akan lihat," ujarnya.

Saat ini, untuk menindaklanjuti pengajuan Budi Gunawan sebagai Kapolri, Jokowi sudah menerima masukan baik dari Wantimpres maupun tim investigasi. "Tapi, masukan kami hanya untuk presiden. Jadi biar presiden yang tahu," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, tim independen sudah memberikan masukan kepada Presiden untuk tidak melantik Budi karena sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

"Tapi jika masukan itu tidak diterima, kami legowo. Tim itu informal saja kok," kata Jimly Asshidiqie, Wakil Ketua tim independen yang diketuai Buya Syafii Maarif tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper