Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Provokasi, Dua Pesawat Tempur Rusia Diusir Oleh Inggris

Duta Besar Rusia untuk Inggris diminta untuk menjelaskan mengapa dua pesawat pengebom negara itu melintas di atas wilayah udara kawasan English Channel pekan ini.
Pesawat Tempur Sukhoi. Ilustrasi. /sukhoi
Pesawat Tempur Sukhoi. Ilustrasi. /sukhoi

Bisnis.com, JAKARTA—Duta Besar Rusia untuk Inggris diminta untuk menjelaskan mengapa dua pesawat pengebom negara itu melintas di atas wilayah udara kawasan English Channel pekan ini.

Menurut perwakilan Kemenlu Inggris, dua pesawat pengebom tersebut menyebabkan gangguan atas penerbangan sipil. Namun demikian, kedua pesawat tidak masuk jauh ke wilayah udara Inggris sebagaimana dikutuip CNN.com, Jumat (30/1/2015).

Dua pesawat Angkatan Udara milik Kerajaan Inggris segera mengintersepsi pesawat berkemampuan meluncurkan senjata nuklir tersebut di wilayah selatan Bournemouth. Wilayah itu berada di dekat English Channel, menurut seorang pejabat dari Departemen Keamanan Inggris.

Pesawat jet tempur Inggris terpaksa menggiring kedua pesawat itu sekitar satu setengah jam sehingga meninggalkan wilayah itu. Kejadian kemarin merupakan aksi Rusia terkini yang menunjukkan peningkatan kegiatan militer negara itu.

Pada November lalu, NATO menyatakan sejumlah pesawat jet negara anggotanya juga mendapati aktivitas serupa dari militer Rusia. Namun kejadian itu tidak membuat pesawat tempur tersebut saling melakukan provokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : CNN.Com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper