Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Bahaya Makan Apel Berbakteri

Dalam sepekan terakhir jagat dunia dihebohkan dengan kabar apel berbakteri jenis granny smith dan gala asal Amerika Serikat. Sejumlah orang di Negeri Paman Sam pun meninggal karena makan apel berbakteri.
Pekerja merapikan buah apel di salah satu toko buah di Jakarta./Ilustrasi-Antara-Zabur Karuru
Pekerja merapikan buah apel di salah satu toko buah di Jakarta./Ilustrasi-Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA—Dalam sepekan terakhir jagat dunia dihebohkan dengan kabar apel berbakteri jenis granny smith dan gala asal Amerika Serikat. Sejumlah orang di Negeri Paman Sam pun meninggal karena makan apel berbakteri.

The Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat merilis data tujuh nyawa melayang akibat keracunan apel berbakteri.

Sementara itu, Kedubes AS di Indonesia mengatakan rumah kemas buah Bidart Bros secara sukarela menarik apel jenis gala dan granny smith pada 6 Januari 2015.

Hal itu dilakukan setelah menerima hasil uji lingkungan yang menunjukkan bahwa fasilitas pengemasan apel di perusahaan tersebut terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes.

“Ibu hamil paling berisiko,” kata Kepala BPOM Roy Sparringa saat diwawancarai salah satu stasiun televisi swasta, Jumat (30/1/2015).

Suratmini, Deputi III BPOM, menyampaikan dari dari 32 kasus di Amerika, 10 kasus pada ibu hamil langsung menderita keguguran. “Ibu hamil sangat rentan dengan bakteri ini. Jadi harus hati-hati,” tuturnya.

Dia mengutarakan bahaya dari memakan bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi serius, risiko bagi bayi dan anak-anak yang memiliki imunitas rendah.

Selain itu, sambungnya, ciri-ciri dari keracunan apel berbakteri bagi orang dewasa menyebabkan demam tinggi, sakit kepala, pegal, mual, sakit perut dan diare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper