Kabar24.com, JAKARTA— Pelaksana tugas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kamis (22/1/2015) di Jakarta, mengaku semula dirinya ingin menutupi kebenaran artikel "Rumah Kaca Abraham Samad" kepada publik, dan media, sebelum dirinya mengetahui bahwa telepon selularnya disadap.
Hasto menjabarkan dalam rentetan pertemuan dengan politisi PDIP itu, Abraham Samad selalu menggunakan masker hijau dan topi berwarna hitam.
Hasto tidak spesifik menuding penetapan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK lantaran balas dendam Samad yang gagal mendampingi Jokowi. Hasto bersikukuh hanya ingin menyatakan bahwa artikel "Rumah Kaca Abraham Samad" di Kompasiana benar adanya.
Dia meminta publik membedakan antara misi besar KPK sebagai institusi memberantas korupsi dengan adanya oknum KPK yang belum bisa melepaskan diri dari kepentingan politiknya.
Hasto merekomendasikan KPK segera membentuk komite etik dan dirinya pribadi beserta beberapa orang termasuk Hendropriyono dan sejumlah tokoh yang kini menjabat menteri siap memberikan keterangan sebagai saksi. (Kabar24.com)
BACA JUGA:
CALON KAPOLRI TERSANGKA: Pelantikan Budi Gunawan Tunggu Kasus Selesai
GITARIS BANK PADI DITANGKAP: Ari Tertangkap Tangan Miliki Sabu