Kabar24.com, JAKARTA--Menjelang kedatangan Menlu AS John Kerry, hari ini aparat kepolisian menangkap 12 orang yang diduga ikut membantu serangan bersenjata terhadap sejumlah wartawan Charlie Hebdo Prancis beberap hari lalu.
Penangkapan itu dilakukan di wilayah selatan Prancis termasuk di Montrouge. Di lokasi itu seorang polisi wanita ditembak mati oleh milisi yang diduga kuat terkait dengan bantuan untuk serangan di Paris.
Sebanyak 17 korban dan tiga penyerang tewas dalam tiga hari sejak 7 Januari.
Kejadian itu berawal dari serangan ke kantor majalah Charlie Hebdo yang dinilai menistakan agama .
Majalah mingguan itu memuat karikatur Nabi Muhammad yang dinilai sebagai pemicu serangan tersebut.
Kerry tiba di Paris Kamis malam dan bertemu dengan Menlu Prancis Laurent Fabius tadi pagi sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (16/1/2015).
Kerry juga melakukan pertemuan dengan Presiden Francois Hollande.
"Untuk kebaikan Anda, kami harus membahas masalah tersebut,” ujarnya kepada Fabius.
Sejumlah pejabat senior sebelumnya tidak hadir pada aksi “pawai diam” yang digelar di Paris oleh para pemimpin sejumlah negara.
Pawai itu merupakan bentuk ungkapan simpati pada korban tewas atas tragedi Charlie Hebdo.