Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Balikpapan: Januari Diperkirakan Turun

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan memprediksikan laju inflasi kota minyak ini pada Januari akan menurun seiring dengan diturunkannya harga BBM pada 1 Januari silam.

Kabar24.com, BALIKPAPAN—Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan memprediksikan laju inflasi kota minyak ini pada Januari akan menurun seiring dengan diturunkannya harga BBM pada 1 Januari silam.

Sebelumnya, laju inflasi kota minyak tercatat mencapai hingga 2,31% dengan laju inflasi year on year mencapai 7,43%.

“Kami perkirakan akan turun di kisaran antara 1% hingga di bawah 2%, kami berharap bahkan jangan sampe mencapai 2% seperti Desember kemarin,” tutur Manajer Unit Asesmen, Statistik, Survei, dan Liaison Bank Indonesia Balikpapan Hesti Yulia Sari kepada Bisnis, Selasa (13/1/2015).

Menurut Hesti, turunnya harga Premium dan Solar akan berpengaruh terhadap kestabilan harga dua kelompok pengeluaran pemberi andil terbesar pada laju inflasi Desember silam, yakni kelompok makanan jadi dan kelompok transpor.

Kelompok pengeluaran transpor memberikan andil pada inflasi secara keseluruhan hingga 0,77% dengan kenaikan harga mencapai 6,57%.

Komoditi yang tercatat mengalami kenaikan harga secara signifikan adalah nasi dengan lauk, soto, gado-gado, dan rendang.

Sementara kelompok transpor memberikan andil pada inflasi hingga 0,90% dengan kenaikan harga mencapai 7,76%.

Pada kelompok ini, komoditi yang mengalami kenaikan harga secara signifikan adalah bensin, angkutan dalam kota, angkutan antarkota, angkutan laut, dan biaya pengiriman barang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan, kenaikan harga pada kedua kelompok pengeluaran tersebut merupakan imbas dari kenaikan harga Premium dan Solar pada 18 November silam.

Oleh karena itu, Hesti berpendapat harga makanan jadi dan tarif angkutan umum cenderung stabil hingga akhir bulan karena kenaikan harga telah terjadi pada Desember silam.

“Sulit mengharapkan para pedagang untuk menurunkan harga meskipun harga BBM sudah diturunkan, tapi setidaknya harga makanan jadi akan tetap stabil,” tambahnya.

Selain itu, Hesti mengatakan penurunan laju inflasi juga sesuai dengan prediksi BI yang menyebutkan bahwa naiknya laju inflasi akan berlangsung selama tiga bulan setelah pemerintah pusat menaikkan harga BBM pada November silam.

“Desember kemarin kan sudah dua bulan, sudah sisa-sisanya saja. Sekarang harga BBM turun lagi, jadi harusnya inflasi Januari juga menurun,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Kota Balikpapan Arzaedi Rachman mengatakan Pemkot akan menjajaki peningkatan kerjasama dengan daerah lain guna mengatasi defisit pasokan bahan pokok strategis yang rentan terkena imbas kenaikan harga BBM.

Dia mengatakan pihaknya berharap langkah tersebut dapat menekan laju inflasi akibat naik turunnya harga BBM.

“Sementara ini kami akan menjajaki kerja sama dengan Batu, Pati, Sulawesi Barat, dan Surabaya,” tukasnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper