Kabar24.com, JAKARTA - Istana memberi isyarat sedang mempertimbangkan pencabutan nama calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan yang sudah diusulkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat 9 Januari lalu.
"Opsi-opsinya sedang dipertimbangkan, sekali lagi masih ada beberapa prosedur yang harus kami lakukan. Salah satunya yang tadi saya sebutkan, menunggu apa yang direkomendasikan dari Kompolnas," ujar Seskab Andi Widjajanto di Istana, Selasa (13/1/2015).
Ditanya tentang kemungkinan ada nama calon Kapolri baru yang diajukan kepada DPR, Andi tidak bisa menjawab sekarang karena fokusnya sedang menunggu rekomendasi Kompolnas.
Sejauh ini belum ada arahan presiden mengenai proses untuk pencalonan-pencalonan yang lain.
"Itu akan diputuskan Presiden segera. Kami masih menunggu apa yang menjadi keputusan Presiden. Tapi Presiden sudah meminta kami untuk menyiapkan beberapa opsi," jelas Andi.
Pencalonan Budi sebagai Kapolri mendapat sorotan publik karena merupakan ajudan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Mega disebut-sebut ada peran dalam pencalonan Budi. Namun Istana mengkonfirmasi bahwa presiden tidak ada tanggapan.
"Belum ada tanggapan presiden," ujar Andi.