Bisnis.com, PALEMBANG—Mengantisipasi larangan rapat pegawai negeri sipil (PNS) digelar di perhotelan, Hotel Horison Ultima Palembang menargetkan 36 pesta pernikahan dapat diselenggarkan di salah satu ballroom-nya, hingga akhir tahun ini.
General Manager Hotel Horison Ultima Palembang Darwin Siahaan mengakui pelarangan rapat PNS sangat mempengaruhi tingkat okupansi hotel, termasuk omzet pendapatan.
Dia mengaku kontribusi PNS terhadap okupansi hotel mencapai 40%.
“Tahun ini, kami akan fokus untuk gencar mempromosikan pergelaran pernikahan di hotel ini. Apalagi, kapasitas ballroom kami sampai 2.000 orang, tergolong paling besar di Palembang ini. Kami juga sudah menyiapkan beberapa paket istimewa,” ujarnya, Minggu (11/01/2015).
Darwin menuturkan target pergelaran pernikahan di hotel lebih realistis ketimbang mengurangi tarif penginapan. Apalagi, lanjutnya, kenaikan upah minimum kota (UMK) Palembang saat ini cukup tinggi.
Sekadar informasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Palembang dengan dewan pengupahan yang terdiri dari perwakilan buruh, asosiasi pengusaha dan pihak akademisi menyepakati UMK Palembang sebesar Rp 2,05 juta.
Meski demikian, pengesahan UMK Palembang masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Sumatera Selatan.
Adapun, Disnakertrans Palembang juga sudah menyerahkan laporan tersebut kepada Walikota Palembang untuk ditandatangani.
“Dengan pergelaran pernikahan ini, kami optimistis pelarangan rapat PNS tidak menjadi masalah. Apalagi, pernikahan dengan konsep Cia Tok di hotel kami salah satu yang terbaik di Palembang. Koki kami juga ahli menu-menu Tiongkok,” tutur Darwin.
Di samping itu, Hotel Horison Ultima juga menyediakan kolam renang bagi masyarakat umum.
Kolam renang yang berada di lantai lima hotel ini, memiliki tarif masuk sebesar Rp100.000 dengan fasilitas makanan dan minuman.