Kabar24.com, PARIS- Ikon Prancis, Menara Eiffel, Kamis (8/1/2015) malam, diselimuti kegelapan sebagai simbol penghormatan kepada 12 orang yang tewas dalam serangan di kantor redaksi majalah satir Paris, Charlie Hebdo.
Lampu yang biasanya menerangi menara setinggi 324 meter (1.063 kaki) di malam hari itu untuk sesaat dipadamkan pada pukul 20:00 (1900 GMT) waktu setempat sebelum secara bertahap kembali dinyalakan.
Aksi simbolis itu dilakukan saat ribuan orang berkumpul di sisi lain dari lapangan Republique kota itu untuk menyelenggarakan malam kenangan kedua bagi para korban serangan terburuk di tanah Prancis dalam beberapa dasawarsa itu.
Acara lainnya akan diselenggarakan di ibukota Prancis dalam beberapa hari mendatang untuk menandai kemarahan atas serangan di Charlie Hebdo, pada Rabu, dan untuk menegaskan hak atas kebebasan berekspresi, nilai-nilai Prancis yang telah lama dihargai dan berusaha dilindungi.
"Kota kami telah menjadi tempat berlindung bagi penulis, filsuf, dan wartawan yang diancam karena ide-ide mereka," kata Wali Kota Paris Anne Hidalgo kepada koran Liberation, seperti dikutip AFP.
"Tidak ada tempat di Paris untuk ide-ide ekstremis apa pun," tegasnya.
Menara Eiffel adalah salah satu atraksi wisata utama Prancis dan monumen unggulan di Kota Cahaya itu. (Antara)