Bisnis.com, BANDA ACEH--Luas lahan tanam jagung di Aceh Selatan meningkat dari tahun lalu. Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Selatan mencatat pada akhir tahun lalu, luas lahan tanam jagung mencapai 12.331 hektare dibandingkan dengan 7.720 hektare pada 2013.
Adapun, dari perluasan lahan tanam tersebut, produksi jagung juga meningkat mencapai 85.106,9 ton pada akhir tahun lalu. Kendati begitu, Wakil Bupati Aceh Selatan Kamarsyah menuturkan, peningkatan produksi jagung tidak akan berarti tanpa peningkatan inovasi pengolahan.
"Selama ini jagung masih dimanfaatkan sebagian besar untuk pakan ternak. Padahal pemanfaatannya sangat luas, mulai batang, kulit hingga tulangnya," ucap Kamarsyah, Senin (5/1/2014).
Dia mencontohkan, kulit jagung dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan tangan seperti hiasan bunga. Daging jagung juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kosmetik.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Selatan Junaidi menyebutkan, pada tahun ini pihaknya menargetkan untuk mempertahankan luas lahan tanam jagung 12.260 hektare. Adapun, 4.000 hektare akan berasal dari APBN, 1.500 hektare dari APBA, dan 50 hektare dari dana otonomi khusus. Sisanya, dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan lahan sendiri.
Selain jagung, saat ini Pemkab Aceh Selatan tengah kembali fokus mengembangkan luas lahan tanam padi.
"Kami tidak ingin masyarakat terlalu berharap pada suplai beras miskin. Masyarakat akan kami dorong untuk memanfaatkan lahan kosong mejadi lahan produktif," pungkas Kamarsyah.