Bisnis.com, MANADO—Nilai impor Sulawesi Utara tercatat sebesar US$110,38 juta pada periode Januari-November 2014 atau naik 8,02% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya US$102,18 juta.
Albert Nicolaas, Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut), menuturkan impor terbesar terdiri dari mesin-mesin atau pesawat mekanik dengan porsi US$51,6 juta atau 46,75% dari total impor.
“Setelah itu, disusul bahan bakar mineral, kapal laut, benda-benda dari besi dan baja, serta golongan barang lainnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (4/12/2015).
Khusus November 2014, nilai impor atas dasar cost, insurance, and freight (CIF) tercatat US$12,14 juta atau melesat 126,49% dari bulan sebelumnya US$5,36 juta.
Dari angka tersebut, impor terbesar berasal dari China US$8,84 juta (72,82%), disusul Australia US$1,05 juta (8,65%), Singapura US$0,91 juta (7,5%), dan sisanya berasal dari negara lain.