Bisnis.com, MANADO - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara mulai membidik pasar nontradisional untuk menggenjot kinerja ekspor hingga mencapai target US$768 juta hingga akhir tahun 2015.
Adapun, beberapa negara yang berpotensi untuk digarap a.l. Amerika Latin, Afrika, Arab Saudi, Asia Timur, dan Eropa. Selama ini, tujuan utama ekspor Sulut adalah Amerika Serikat, Belanda, China.
“Negara-negara misalnya Venezuela, Meksiko, Australia sebenarnya sudah kita jajaki, tapi nilainya masih kecil dan berpeluang untuk digenjot lebih tinggi,” kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut, T.Hasudungan Siregar, Jumat (21/7).
Dia mengemukakan penjajakan pasar nontradisional juga akan diikuti dengan upaya diversifikasi produk dan peningkatan nilai tambah produk ekspor. Pasalnya, produk-produk andalan ekspor Sulut masih didominasi oleh komoditas mentah.
"Kami telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong peningkatan nilai tambah produk tujuan ekspor, salah satunya melalui bantuan pembiayaan dan pelatihan," katanya.