Bisnis.com, PADANG - Inflasi Kota Padang pada 2014 kembali menembus angka dua digit atau 11,90% sama persis dengan inflasi tahun sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat Yomin Tofri menyebutkan tingkat inflasi di kota tersebut masih terbilang tinggi. Per Desember 2014 inflasi sebesar 2,66% sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 3,44%.
"Dampak kenaikan harga BBM bersubsidi masih menjadi penyebab tingginya inflasi di Kota Padang," ujarnya, Jumat (2/1/2015).
Selain kenaikan harga premium, inflasi Padang didongkrak mahalnya tarif angkutan sebagai kompensasi dari kenaikan harga bahan bakar itu.Termasuk mulai naiknya harga beras di pasaran akibat cuaca yang tidak normal, sehingga petani padi tidak dapat menjemur gabah yang menyebabkan produksi beras berkurang di Sumbar.
Sementara itu, kota besar lainnya di Sumbar, Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 1,84% pada Desember 2014. Laju kalender inflasi kota wisata itu sepanjang tahun lalu mencapai 9,24%.