Kabar24.com, SEOUL – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membuka peluang pertemuan antara dirinya dengan Presiden Korea Selatan Park Geun Hye asalkan mood dan lingkungan mendukung.
Jika terealisasi, pertemuan itu akan menjadi kontak langsung pertama antardua kepala negara Korea sejak 2007.
Kim mengatakan pembicaraan level tinggi bisa digelar jika Korsel memang benar-benar ingin meningkatkan hubungan kedua negara.
Menurutnya, perundingan yang selama ini tertunda bisa dilanjutkan dan pembicaraan membahas topik spesifik bisa digelar.
“Tidak ada alasan kenapa pembicaraan level tinggi tidak bisa digelar. Semua itu tergantung mood dan lingkungan,” ujarnya dalam pidato Tahun Baru di televisi yang dikutip Bloomberg, Kamis (1/1/2015).
Komentar Kim merupakan respons perdana untuk pernyataan Park sebelumnya yang membuka kemungkinan bertemu pemimpin Korut.
Menteri Unifikasi Korsel Ryoo Kihl Jae pada 29 Desember lalu menawarkan pembicaraan dengan Pyongyang dan ingin mengambil bagian dari diskusi tersebut.
Setelah pidato Kim, Kementerian Unifikasi mengatakan Korut perlu secepatnya menerima tawaran Park untuk berbicara.
Sementara itu, analis Korut di Seoul menilai pidato Kim merupakan petunjuk untuk sebuah pertemuan yang bisa diadakan di Seoul, Pyongyang, atau Moskow.
“Mood antara kedua negara harus saling mendamaikan dulu, setidaknya di awal tahun ini,” katanya.