Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatra Barat meminta petani ikan keramba di kawasan Danau Maninjau untuk tidak menebarkan benih hingga Januari 2015, karena cuaca diprediksi masih buruk.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam Erwanto mengatakan cuaca buruk berupa hujan lebat dan angin kencang terus menerus menyebabkan pembalikan arus air ke permukaan danau yang menyebabkan oksigen menipis, sehingga menjadi pemicu kematian ikan.
Cuaca saat ini kurang bagus. Makanya kami minta petani ikan tidak menebar benih ikan terlebih dahulu, katanya Senin (29/12/2014).
Dia mengatakan sejak Oktober lalu, Pemkab Agam sudah mengeluarkan edaran agar petani ikan di Danau Maninjau tidak menebar benih karena cuaca yang masih ekstrem sepanjang Oktober 2014 hingga Januari 2015.
Dampak cuaca ekstrem beberapa hari terakhir, sekitar 100 ton ikan nila milik petani ikan di Nagari Bayua dan Nagari Maninjau Kecamatan Tangjung Raya mengalami mati mendadak.
Kematian ikan-ikan tersebut membuat petani mengalami kerugian sekitar Rp2,9 miliar, dengan rata-rata harga ikan di tingkat petani Rp29.000 per kilogram.