Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Tahun, Relokasi Korban Sinabung Tahap I Selesai

Badan Nasional Penanggulangan Bencana menargetkan relokasi korban Gunung Sinabung selesai akhir 2014 dengan progres pembangunan hampir 92,7% atau 50 unit hunian tetap telah dibangun.
Gunung Sinabung./Bisnis.com
Gunung Sinabung./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menargetkan relokasi korban Gunung Sinabung selesai akhir 2014 dengan progres pembangunan hampir 92,7% atau 50 unit hunian tetap telah dibangun.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pembangunan 50 unit hunian tetap untuk relokasi korban Gunung Sinabung telah selesai dan pembangunan lainnya ditargetkan akan selesai hingga akhir tahun 2014.

“Demikian dengan pembangunan jalan tahap satu menuju lahan relokasi dalam waktu dekat akan selesai,” tuturnya Jumat (26/12/2014).

Lebih lanjut, jika sebelumnya kondisi masih berupa jalan rusak, semak belukar dan hutan, kondisi terkini sudah menjadi jalan yang dapat dilalui kendaraan.

Selain itu, rencana penyelesaian 370 unit huntap untuk warga 3 desa a.l Desa Sukameriah, Desa Simacem, dan Desa Bekerah akan diselesaikan pada tahun 2015.

Menurutnya relokasi korban meletusnya Gunung Sinabung bukan saja relokasi dengan pembangunan infrastruktur salah-satunya hunian untuk korban. Namun, pihaknya mengakui relokasi seperti ekonomi produktif, sosial budaya dan lintas sektor harus ikut serta dibangun. “Dimana tiga hal tersebut sudah satu paket,” katanya.

Adapun untuk jumlah pengungsi tercatat 2.443 jiwa atau 795 KK yang tersebar di 7 titik pengungsian meliputi dari dua desa yakni Desa Sigarang-garang dan Desa Sukanalu, Kecamatan Namanteran.

“Untuk kebutuhan logistik pengungsi sudah mencukupi, aspek kesehatan terlayani dengan baik dan pendidikan lancar, serta sarana prasana sudah aman,” tambahnya.

Sementara itu aktivitas Gunung Sinabung masih tetap tinggi yakni status Siaga (level 3). Di mana pada beberapa hari yang lalu yakni selasa (23-12-2014) telah terjadi 64 guguran dan 3 kali luncuran awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 1.000-2.500 meter ke arah Tenggara.Tinggi kolom abu awan panas 500 meter.

“Teramati guguran lava dari puncak sejauh 500-700 meter ke arah Tenggara,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fitri Rachmawati
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper