Bisnis.com, DENPASAR--Jumlah penumpang di Terminal Ubung, Denpasar menjelang Natal dan Tahun Baru 2015 diperkirakan akan meningkat sebesar 15% dibandingkan dengan hari biasa.
Adapun jumlahnya mencapai 1.200 orang per hari dan akan dilayani sebanyak 60 unit armada antar kota antar provinsi (AKAP), dan 100 unit armada antar kota dalam provinsi (AKDP).
Guna mengantisipasi peningkatan tersebut Dinas Perhubungan Denpasar membuka Posko angkutan yang diperuntukkan bagi masyarakat dan pemudik yang hendak ke luar daerah. Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan berbagai syarat angkutan seperti surat-surat mobil, kondisi ban, hingga sarana dan prasarana keamanan kendaraan.
"Posko ini disiagakan guna memberikan pelayanan serta rasa aman, nyaman dan tertib bagi pengguna jasa angkutan darat," ujar Kepala Dinas Perhubungan Denpasar I Gede Astika, Senin (22/12).
Terkait dengan larangan merokok didalam angkutan, Astika menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya sudah mensosialisasikan kepada operator angkutan maupun langsung kepada para pengemudi angkutan untuk memasang stiker larangan merokok. Jika tetap dilanggar, pihaknya juga sudah disiapkan sanksi yang tegas bagi para pelanggar.
“Sesuai dengan motto pelayanan Pemerintah Kota Denpasar yakni Sewaka Dharma yang berarti melayani adalah kewajiban, tentunya kami akan memberikan pelayanan yang baik, kalaupun ada larangan tentunya kami juga akan memberikan suatu solusi," jelasnya.
Penumpang Terminal Ubung, Denpasar Diprediksi Naik 15%
Jumlah penumpang di Terminal Ubung, Denpasar menjelang Natal dan Tahun Baru 2015 diperkirakan akan meningkat sebesar 15% dibandingkan dengan hari biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
35 menit yang lalu
KPK Jamin Kegiatan OTT Tidak Akan Dihilangkan Pimpinan Baru
59 menit yang lalu