Kabar24.com, JAKARTA - TNI merencanakan anggaran khusus untuk perawatan dan perbaikan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) guna mencegah kanibalisasi antara alutsista yang satu dengan yang lainnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan instansinya menyadari pentingnya penyusunan anggaran khusus perawatan Alutsista tersebut sehingga ketika dibutuhkan dana dalam keadaan siap.
"Jadi harus pikirkan dari awal, kalau tidak dikanibalkan kanan kiri," katanya, Senin (22/12/2014).
Hal itu, sambungnya, dibutuhkan karena jasa pemeliharaan yang termasuk dalam paket pembelian Alutsita memiliki batas waktu sehingga tidak bisa diandalkan.
"Gak bisa ngandelin itu, jadi tetap harus direncanakan dengan baik," ujar Moeldoko.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio menambahkan dana tersebut juga dibutuhkan untuk mengoperasikan kapal yang sudah dibeli.
Misalnya saja seperti Kapal Sigma Korvet yang dibeli dari Belanda. Kapal tersebut baru memiliki on board sparepart yang hanya dapat digunakan untuk perjalanan pengiriman kapal ke Indonesia.
"Kapal baru beli sparepart cuma untuk 3 bulan karena alokasi kami terbatas. Makanya tujuan Panglima akan kami buat untuk pemeliharaan," jelasnya.