Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setiap Desa Bakal Terima Anggaran Pembangunan Rp2,5 Miliar

Pemerintah mengalokasi anggaran sekitar Rp2,5 miliar untuk setiap desa guna mendukung pembangunan wilayah perdesaan.

Kabar24.com, PONTIANAK - Pemerintah mengalokasi anggaran sekitar Rp2,5 miliar untuk setiap desa guna mendukung pembangunan wilayah perdesaan.

Direktur Dana Perimbangan Kementerian Keuangan RI, Rukijo mengatakan dana itu berasal dari APBN, alokasi Dana Desa (ADD), bagi hasil, pajak dan retribusi, bantuan keuangan APBD Propinsi atau Kabupaten dan Kota, hibah dan lain-lain yang sah dan tidak mengikat.
 
“Masyarakat seringkali hanya terfokus pada dana desa yang bersumber dari APBN saja. Padahal  penganggaran dana yang berasal dari APBN itu masih menyisakan berbagai ketidakpastian akibat data jumlah desa yang terus berubah,” kata Rukijo dari rilis yang diterima Bisnis.com

Hal itu disampaikannya saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (IPPMI) di Jakarta, 20 Desember.

Rukijo mengatakan tidak mudah untuk menghitung alokasi dana per desa. Selama ini alokasi dana desa baru dihitung dengan mempertimbangkan jumlah penduduk desa, jumlah penduduk miskin, luas wilayah desa dan tingkat kesulitan geografis.
 
Data terakhir per 10 Desember, Kemenkeu baru mencatat 74.045 desa.

"Akibatnya angka yang dihasilkan bisa sangat beragam dan ini berpotensi menimbulkan konflik antar kepala desa,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper