Bisnis.com, JAKARTA -Aksi terorisme menjadi hal yang paling diantisipasi kepolisian menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kepolisian Negara Republik Indonesia terus mengantisipasi ancaman terorisme, terlebih menjelang Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti mengatakan Polri akan meningkatkan pengamanan dua perayaan yang berdekatan di pengujung tahun tersebut. Kekuatan pengamanan diperlukan untuk mengahalau kemungkinan buruk yang terjadi.
"Ancaman terorisme bisa dari ISIS atau dari kelompok lain. Teror bisa terjadi di mana saja, tergantung situasinya," kata Badrodin, Selasa (16/12/2014).
Oleh karena itu, Polri terus mempersiapkan pengamanan yang akan dilakukan menjelang Natal 2014 dan Tahun baru 2015, seperti Operasi Lilin 2014 yang akan berlangsung dari 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015.
"Pengamanan Natal dan Tahun Baru kami tingkatkan. Kami sebelum melakukan Operasi Lilin sudah melakukan operasi intelijen dari Densus 88," jelasnya.