Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOLKAR PECAH: Sikap Menkumham Nanggung. Kubu Ical Kecewa Pada Yasonna

Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) yang menyelenggarakan Munas IX Golkar di Bali mengaku kecewa atas keputusan Menteri Hukum dan HAM terkait permohonan perubahan pengurus partai.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly./Antara
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly./Antara

Kabar24.com, JAKARTA--Sikap pemerintah yang dinilai nanggung dalam memutuskan kubu Golkar mana yang syah membuat Ical dkk kecewa.

Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) yang menyelenggarakan Munas IX Golkar di Bali mengaku kecewa atas keputusan Menteri Hukum dan HAM terkait permohonan perubahan pengurus partai karena dinilai tidak memahami duduk persoalan perselisihan partai berlambang beringin itu.

Bambang Soesatyo, Sekretaris Fraksi Partai Golkar sekaligus Wakil Bendahara Umum Golkar, mengaku bisa menebak keputusan yang diambil Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. "Menkumham akan mengambil posisi itu. Dan kami sangat menyesalkannya," kata Bambang kepada pers, Selasa (16/12/2014).

Awalnya, Golkar kubu Ical berharap Menkumham jernih dalam memahami duduk persoalan yang sebenarnya.

Jika memahami dan mengambil posisi independen, Bambang berpendapat, Yasonna seharusnya tidak merespons, apalagi menerima permohonan perubahan pengurus Partai Golkar dari kubu Agung Laksono karena bertentangan dengan AD/RT partai.

Dengan diterimanya permohonan dari Agung, lanjutnya, Yasonna telah melanggar tenggat waktu pengambilan keputusan yang diatur dalam UU No.2 /2011 tentang Partai Politik, yakni 7 hari.

Diketahui, Yasonna belum menindaklanjuti permohonan perubahan kepengurusan Partai Golkar menyusul masih adanya perseteruan di internal partai tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper