Kabar24, PADANG—Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat mengharapkan swasta berinvestasi di sektor infrastruktur perhubungan laut di daerah tersebut untuk meningkatkan akses masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Mentawai Yusirio mengatakan tingkat okupansi angkutan Padang-Mentawai maupun angkutan antar pulau di Mentawai terus menunjukkan tren peningkatan. Tingginya mobilitas masyarakat itu dia nilai sebagai potensi bagi sektor usaha angkutan.
“Kami melihat peluangnya besar. Apalagi pemerintah sekarang memprioritaskan pengembangan pariwisata, jadi kunjungan ke Mentawai juga terus meningkat,” ujarnya Senin (15/12/2014).
Dia mengatakan angkutan kapal dari Padang-Mentawai saat ini sudah mencukupi untuk kebutuhan mobilitas kedua daerah. Namun, untuk jangka panjang penambahan kapal mutlak dilakukan.
Kapal-kapal yang beroperasi untuk angkutan ke Mentawai dari Kota Padang adalah KMP Ambu-ambu dan KMP Gambolo yang dikelola PT ASDP, kapal kayu Sumber Rezeki Baru milik swasta, dan kapal cepat Mentawai Fast milik PT Anugerah Mentawai Sejahtera.
Tingkat keterisian masing-masing kapal juga terbilang tinggi, mengingat angkutan ke daerah tersebut yang masih terbatas.
“Biasanya menjelang Natal dan Tahun Baru ada lonjakan penumpang. Idealnya iya harus ada tambahan kapal. Tetapi saat ini, kami nilai kapal-kapal yang ada cukup untuk melayani kebutuhan angkutan Padang-Mentawai,” jelasnya.