Bisnis.com, JAKARTA-- Dukuh Atas merupakan kawasan perkampungan yang terletak di sudut barat daya Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Lokasinya sangat strategis, karena berada di dekat pusat bisnis Jakarta di Jl Jendral Sudirman dan di selatan dari Bunderan Hotel Indonesia. Di kawasan tersebut terdapat stasiun kereta api Jabotabek, bernama Stasiun Sudirman, yang dahulunya bernama Stasiun Dukuh Atas.
Dukuh Atas juga menjadi tempat transit berbagai jalur bus kota di Jakarta. Dukuh Atas sejak lama menjadi kawasan kehidupan malam yang melayani kebutuhan kawasan menengah ke atas sejak 1960. Sejumlah bar dan night club berjajar di sana.
Selain itu, juga terdapat lokasi pedagang kaki lima yang biasa menjadi tempat makan siang pekerja dari perkantoran di dekatnya. Di Dukuh Atas pun terdapat gedung menjulang Menara Bank BNI dan proyek Banjir Kanal Timur yang juga melintasi kawasan itu.
Tentang asal usul nama Dukuh Atas itu, Zaenuddin HM menjelaskan dalam buku karyanya berjudul “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman, yang diterbitkan Ufuk Press pada Oktober 2012.
Disebutkan, bahwa nama Dukuh Atas diperkirakan berasal dari pekebunan buah duku yang pernah tumbuh di daerah tersebut pada masa lalu.
Kata “dukuh” itu berasal dari “duku”, yaitu nama umum untuk sejenis buah-buahan anggota suku meliacea.
Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara sebelah barat ini juga dikenal dengan nama yang lain seperti langsat, kokosan, pisitan, dan celoring dengan berbagai variasinya.
Nah, di kawasan itu selain tumbuh pohon duku, pada juga masanya pernah menjadi tempat penjualan buah duku. Akhirnya kawasan itu diberi nama Dukuh Atas. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
KARTU JAKARTA PINTAR: Siswa SMA Swasta Dapat Rp900 Ribu/Bulan
Berikut Faktor yang Memengaruhi Kelezatan Daging Steak