Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PHRI KOTA MALANG Dukung Pembatasan Pendirian Hotel

Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kota Malang, Jawa Timur, mendukung kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terkait pembatasan pendirian hotel baru di Malang.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, MALANG - Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kota Malang, Jawa Timur, mendukung kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terkait pembatasan pendirian hotel baru di Malang.

Sekretaris BPC PHRI Kota Malang, Slamet Sudiharto, mengatakan kebijakan pembatasan hotel telah disampaikan Wali kota Malang H. Moch. Anton sejak terpilih sebagai wali kota Malang enam bulan lalu. “Pada 2015 Malang bakal men-stop pendirian hotel baru dan kami mendukung kebijakan tersebut,” kata Slamet, Kamis (11/12/2014).
 
Hingga saat ini terdapat tujuh hotel yang izinnya sudah turun. Dan pembangunan hotel baru tersebut bakal berlangsung pada 2015 mendatang. Izin hotel tersebut turun di era wali kota sebelumnya.
 
Menurutnya tujuh hotel baru yang bakal berdiri tersebut sebagian besar berada di jaringan hotel ternama seperti Witz atau Aryaduta dan merupakan hotel dengan kategori berbintang. “Pembangunan tujuh hotel baru tersebut akan menambah persaingan pada 2015 mendatang. Apalagi mereka juga berada di bawah jaringan hotel yang sudah punya nama,” jelas dia.
 
Diakui dalam beberapa tahun terakhir kota Malang diwarnai dengan banyaknya hotel-hotel baru. Kebijakan wali kota yang akan membatasi pendirian hotel baru tentunya akan layak didukung guna mencegah kemungkinan terjadinya perang tarif akibat ketatnya kompetisi.
 
Apalagi jika larangan rapat di hotel diberlakukan oleh pemerintah, maka pasar hotel yang 40%-60% banyak mengandalkan meetings, incentives, converences, dan exhibitions (MICE) secara otomatis bakal tergerus.“Daerah lain seperti Solo dan Makassar yang memiliki pasar besar terhadap MICE sudah `berteriak` terkait kebijakan larangan rapat di hotel tersebut.” ujarnya.
 
Berkaca dari kondisi yang terus berkembang di lapangan maka idealnya perlu ada pembatasan atau penyetopan hotel baru di kota Malang. Karena jika tidak maka tingkat persaingan yang besar akan mendorong terjadinya perang tarif yang cenderung tidak sehat.
 
Ketua BPC PHRI Kota Batu, Uddy Syaifudin, mengatakan pihaknya juga mendukung kebijakan Wali kota Batu Eddy Rumpoko yang membatasi pendirian izin hotel baru di wilayahnya guna mencegah terjadinya persaingan.
 
“PHRI mendukung pendirian hotel yang sifatnya memiliki kekhasan khusus dan tidak bermain disegmen yang sama dengan hotel yang sudah ada sebelumnya seperti Jambu Luwuk misalnya yang mengandalkan panorama alam dari ketinggian bukit,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper